TAMAN DALAM RUMAH MEMBANTU SIRKULASI UDARA DAN MEMBUANG HAWA PANAS DALAM RUMAH

Diantara kriteria Rumah yang sehat adalah Rumah yang memiliki sirkulasi udara yang baik, dimana lubah-lubang sebagai sarana keluar masuknya udara cukup banyak dan efektif. Bisa menggunakan jendela, jalusi, atau jika sulit lokasi dan tata ruangnya, bisa juga dibantu dengan exhouse fan (kipas untuk mengeluarkan atau memasukkan hawa/udara). Dengan sirkulasi udara yang baik, diharapkan rumah tidak pengap, selalu terasa segar dan juga tidak panas.
Selain membuat lubang-lubang samping (jendela/jalusi), untuk membantu sirkulasi udara adalah dengan membuat taman dalam ruangan rumah. Taman ini di seting atau dibuat dengan atap terbuka, artinya air dan udara akan masuk lewat lubang atas yang memang tidak kita tutup dengan atap atau sejenisnya. Dalam membuat taman dalam rumah seperti ini yang harus diperhatikan adalah, masuknya air kedalam taman/semburan air akan masuk ruangan dekat taman dan mengganggu kenyamanan dalam ruangan ketika terjadi hujan. Selanjutnya yang perlu diperhatikan juga bagaimana dampak air yang masuk terhadap perkembangan lumut di dinding dan lantai taman.
Untuk mengantisipasi semburan air dan lumut, atap taman dipasang dengan menggunakan jaring parabola sehingga air yang masuk akan mengenai jaring parabola dan yang jatuh ke taman hanya bintik kecil (kepyuran air=jawa), kemudian kita buat dinding kanan kiri taman agak tinggi dari atap parabola sehingga angin tidak mempengaruhi jatuhnya air. Untuk mengantisipasi lumut, kita gunakan bahan-bahan penyusun taman yang sulit untuk perkembangan lumut (misal sejenis keramik/porselen), kemudian untuk bahan yang mudah untuk perkembangbiakan lumut kita antisipasi dengan menggunakan cairan anti lumut.
Berikut contoh taman dalam ruangan.
taman dalam rumah   taman indah oke batu muka
taman indah taman ruang tamu taman minimalis
Semoga memberi inspirasi…

Comments

Popular Posts